Elan menunggu Seian di depan kostannya, sudah beberapa kali Elan memanggila nama Seina namun tidak ada yang menjawabnya sama sekali bahkan Seina tidak memunculkan batang hidungnya.
Kriet... Suara gerbang kostan Seina terbuka namun yang muncul bukanlah orang yang dicarinya.
"Cari Seina?" ucap Falen pada lelaki didepannya.
Elan hanya menggeleng saja.
"Kamu Elan?" Falen penasaran dengan sesosok Elan yang pernah Seina ceritakan.
"Kamu siapa?" Elan masih tidak mengerti.
"Pantas saja Seina suka, lumayan lah," gumam Falen dengan cekikikan sendiri.
Elan melihatnya kemudian mengangkat sebelah alisnya, "Kamu tahu Seina? Dia masih di dalam?" pekik Elan dengan santai, Elan sudah menduga bahwa wanita yang ada didepannya itu adalah teman kost Seina yang tempo hari Seina ceritakan padanya. Sehingga Elan sangat mudah untuk menebaknya.
"Seina sekilas aku lihat tadi udah pergi pagi-pagi banget," ucapnya.