Tidak ada yang bisa menebak apa yang terjadi sebelumnya. Zafira tiba di bandara dan dia melihat semua adegan penolakan yang dilakukan oleh pihak perusahaan luar negeri. Dia merasa bingung tindakan apa yang bisa dilakukannya. Zafira segera mencoba mencari cara untuk bisa masuk ke dalam pesawat sekarang mah aja itu cara satu-satunya agar dia bisa memberikan waktu bagi zafran untuk berbicara dengan pria tersebut.
Zafira segera mencari tiket kosong untuk bisa masuk ke dalam pesawat tersebut. Tetapi ternyata pada saat itu pesawat yang akan dinaiki oleh utusan dari perusahaan luar negeri itu sudah penuh. Dengan menggunakan kursi roda, Zafira berlari ke sana kemari untuk bisa menemukan cara lainnya. Dia pun menemukan seorang pemuda yang kebetulan juga akan berangkat menggunakan pesawat yang sama. Zafira menemui pemuda itu dan memohon kepadanya untuk menukar tiket yang sedang dipegang nya.