Zafran bisa melihat kesedihan yang begitu terlihat jelas di wajah wanita itu. Pemuda tampan itu hanya bisa tertegun melihat semuanya. Dia diam mendengar semuanya. Dia tidak menyangka jika istrinya masih juga merasa rendah diri. Sementara dirinya tidak pernah berpikir seperti itu.
"Sayang, jika kamu ingin aku akan meninggalkan perusahaan dan meninggalkan semua kekuasaan serta kekayaanku. Aku akan meninggalkan semuanya jika kamu merasa keberatan dengan semua itu. Apakah kamu tahu jika perasaan yang ada di dalam hatiku tidak berdasar pada semua yang kamu katakan. Aku tidak peduli dengan semua uang ataupun kekuasaan. Karena aku hanya peduli pada kepadamu." zafira mengalihkan pandangannya. Dia tidak tahu bahasa yang sampaikan oleh suaminya.