Pada malam itu zafran bahkan tak mampu memejamkan kedua matanya. Pemuda tampan tersebut selalu berada di sisi Zafira untuk mengetahui keadaan istrinya. Pemuda tampan tersebut tidak ingin melewatkan masa masa bersama dengan wanita itu dan dia tidak ingin hal buruk terjadi kepada Zafira.
Dengan setia pemuda tampan itu menemani istrinya. Menghapus keringat yang membasahi wajah wanita itu. Berbincang dengan dirinya. Mencoba memancing emosi Zafira agar wanita itu terbangun. Dia merasa bersalah karena ketidaktahuan nya membuat sang istri berada dalam bahaya. Tapi lihatlah meski zafira berada dalam keadaan kritis namun tidak ada yang peduli kepada dirinya. Seakan-akan semua orang menginginkan wanita itu pergi untuk selamanya.