Seandainya Hyungtae tidak ada bersamanya, mungkin Aera sudah mengurung dirinya dibawah selimut hingga berhari-hari lamanya. Sebuah berita yang sangat tidak masuk akal bagi Aera tiba-tiba di unggah di media. Merasakan dadanya turut mengetat sesak, Aera membutuhkan banyak waktu untuk bisa mengabaikan berita aneh dan juga cukup mempengaruhi kewarasan nya.
Ia tidak ingin banyak berharap sebab berita yang muncul kemarin masih belum bisa dipastikan kebenanran nya. Media tidak menyertakan bukti atas pengakuan dari pihak-pihak yang bersangkutan seperti pihak panti asuhan dan juga yang katanya keluarga kandung Aera.
Rasanya Aera hampir gila memikirkan ini semalaman, ia bohong pada Hyungtae yang katanya ia ingin tidur cepat semalam. Nyatanya ia sama sekali tak bisa memejamkan matanya dan terlelap, otaknya terus memproses bagaimana artikel itu mengarang berita yang sangat mengguncang dirinya.