"Itu tadi bukannya Hyungtae ya? tapi sekarang dimana kok sudah hilang saja." ujar Minji yang menengok-nengok ke tempat dekat terminal. Perasaan tadi ia yakin melihat Hyungtae dengan seorang gadis, yang sepertinya adalah Aera.
"Kenapa cepat sekali perginya." lanjutnya sembari masih berusaha memeriksa apakah Hyungtae benar-benar sudah pergi dari tempat tadi. Karena saking banyaknya orang yang menyebrang bersamanya, ia jadi kesulitan tadi untuk melihat dengan jelas Hyungtae yang ada di depan penjual tteokbokki disana.
Minji ahirnya memutuskan untuk mengabaikan pikirannya yang ingin terus mencari keberadaan Hyungtae, ia juga harus segera menyelesaikan urusannya dengan seseorang yang sekarang sudah menunggunya di kafe yang saat ini hampir ia masuki.
"Annyeonghaseyo. Apakah anda sudah menunggu lama..
...eommonie?"
Sapa Minji terhadap seorang wanita paruh baya yang saat ini sedang duduk dengan secangkir teh yang ia pesan sepuluh menit yang lalu.
