"Ayolah tuan Han, itu sebabnya aku membutuhkan bantuanmu." ucap Aera gigih sembari menggosok2 kedua telapak tangannya di depan muka pertanda memohon dengan sangat.
Tuan Han dibuat kebingungan sekarang, ia sendiri yang berjanji akan memenuhi apapun yang dibutuhkan oleh Aera terlebih ini untuk memberi kejutan tuannya, namun di sisi lain ia takut jika sampai ketahuan berbohong dan membiarkan Aera keluar rumah sendirian tanpa sepengetahuan nya.
Bagaimana jika Hyungtae akan mengamuk lagi seperti saat Aera pingsan dulu, saat itu semua orang dibuat merinding karena melihat amukan dahsyat tersebut. "Ta.. tapi nona saya tidak berani, bagaimana jika sampai ketahuan?!"
Tuan Han melambai-lambai kan kedua tangannya ke depan muka, bibirnya sudah bergetar hanya dengan membayangkan saat misinya gagal. Peluh di sekitar pelipisnya berkeluaran saking takutnya.