"Tuan anda tidak ingin menemui nona Aera?" tanya tuan Han pada pribadi yang sedang sibuk berkutat dengan laptopnya, meskipun tidak berangkat ke kantor ia sesekali masih harus mengecek kelancaran sistem kerja yang ada di perusahaan nya.
"Tidak, dia sudah makan?" jawab Hyungtae singkat yang langsung diikuti oleh pertanyaan wajib yang ia lontarkan selama satu minggu ini pada tuan Han.
Sudah seminggu lamanya Hyungtae seperti menjaga jarak dari Aera, lebih seperti bersembunyi dari pandangan Aera. Ia rasa dirinya hanya akan membuat waktu sembuh Aera jadi semakin lama, karena alasan Aera depresi adalah dirinya jadi kemungkinan besar jika dirinya tetap berada di sekeliling Aera gadis itu akan semakin depresi dibuatnya.
Jika di tanya tentang rindu, tentu saja Hyungtae sangat rindu. Tapi ia harus bisa menahannya demi kebaikan Aera, ia ingin Aera cepat pulih agar bisa segera melepas rasa rindunya yang sudah sebesar gunung.