Suatu malam Aera pernah terjaga dari tidurnya, tak membiarkan rasa kantuk mengalahkan tekadnya. Ia tidak sedang melakukan sesuatu, hanya duduk diam melihat keluar jendela kamarnya. Menyaksikan betapa panjangnya waktu malam, suara burung hantu hingga serangga-serangga seperti jangkrik setia menemani Aera di tengah matanya yang terbuka.
Kejadian ini terjadi saat Aera duduk di bangku SMA, seorang gadis remaja yang tidak mengetahui seberapa luasnya dunia dan seberapa banyak tempat-tempat indah yang menantinya untuk di datangi.
Masa bodoh dengan tempat-tempat indah, nyatanya Aera tak bisa menikmati liburannya seperti remaja normal lainnya. Ia sempat bertanya-tanya apakah hanya ia sendiri yang merasa hidup seberat ini? kenapa ia harus bekerja disaat teman-teman lainnya berwisata? kenapa ia harus mendapat diskriminasi di keluarganya padahal Yumi mendapat banyak kasih sayang dari orang tua nya?