"Tidak ada yang sakit? cepat bilang padaku mana yang sakit!?" ucap Hyungtae setelah mengulurkan handuk yang ia ambil tadi pada Aera, ia sangat tidak sabar menunggu hingga Aera selesai menutup badannya dengan handuk.
"Dingin." jawab Aera singkat sembari melilitkan handuk ke badannya, ia terpaksa menghadap ke dinding saat memakainya karena Hyungtae yang keras kepala tak mau menunggunya di luar.
"Dingin? apa lagi?"
Aera tau Hyungtae terus merasa penasaran akan apa yang menjadi keluhannya hingga bisa tidak sadarkan diri di dalam kamar mandi. Masa bodoh dengan Hyungtae yang gelisah intinya saat ini ia harus segera pergi dari sini dan memakai pakaian hangat agar tubuhnya tidak lagi menggigil.
Setelah selesai melilitkan handuk Aera mengirim begitu saja keluar kamar mandi dibikuti oleh Hyungtae di belakangnya, "Kim ambilkan bajuku di kamarku."