"Tidak mungkinnn!! Aera hanyalah anak adopsi, tak memiliki apapun yang bisa di banggakan, tapi bisa bertunangan dengan Hyungtae." Yumi bangkit dari duduknya meremat rambut kepala dengan kedua tangannya, ia merasa frustasi dan di penuhi oleh kecemburuan.
"Bukankah dia pria terhormat, tokoh terkemuka di industri per-bisnisan. Berasal dari keluarga terpandang dan berwibawa, bagaimana bisa gadis seperti Aera menjadi kekasihnya? bahkan mereka sekarang sudah bertunangan!?" Yumi benar-benar meroasting habis-habisan kakaknya pada saat ini, rasa ingin menghancurkan kehidupan Aera semakin meningkat karena ia merasa Aera tak pantas mendapatkan ini semua.
"Yumi tenang, jangan menyakiti dirimu sendiri." ucap ibunya yang sebenarnya ikut panas juga ketika melihat berita yang paling tidak ia sangka-sangka.
••