Suasana ricuh yang menyelimuti seluruh isi kafe membuat Aera ingin membuat Hyungtae segera pergi dari sini. Selain merasa tidak nyaman ia juga sedikit takut pemilik kafe akan menegurnya karena menimbulkan kehebohan di kafe nya.
"Terimakasih sekarang kau sudah boleh pergi. Hati-hati di jalan." ucap Aera melapisi wajahnya dengan ekspresi seramah mungkin dan menyelipkan senyuman lebarnya disana.
"Iya sebentar lagi." balas Hyungtae yang tetap tidak segera pergi juga setelah mendapat kode usiran dari Aera. Apakah pria ini tidak menyadari masalah yang bisa saja ia timbulkan jika terus berada disini? ini baru hari pertama Aera kerja, ia tidak mau terlalu menonjol dan mendapat teguran dari atasan karena keras kepala Hyungtae.