"Minaaa.." panggil Aera setelah tuan Han membukakan pintu untuk dua tamu spesial itu.
Aera berlari tergopoh-gopoh dari arah dapur, ia baru saja mengintip para koki yang menyiapkan makan malam untuk tamu malam ini.
Lalu terdengarlah bunyi bel rumah yang menggema, memberi tau Aera bahwa sahabatnya sudah sampai. Padahal Aera belum mendapat kabar apapun melalui pesan bahwa temannya itu dalam perjalanan, malah tiba-tiba saja sudah sampai dan menekan belum rumahnya, eh rumah Hyungtae.
Mina sudah merasa senang sekali ahirnya bisa bertemu Aera lagi, tangannya yang telah ia angkat mengudara menyambut sahabatnya yang tengah berlari kearahnya di depan pintu.
Tanpa disangka dengan tangan kosong Aera menjitak kepala Mina dengan keras setelah berdiri tepat di depannya. "Aww.. sakit ra!"
"Kenapa kau memukulku, aku ini tamu ya disini." Mina merengek tidak terima sembari mengusap-usap dahinya yang sakit bekas jitakan kasar gadis di depannya.