Sebuah alunan musik mengiringi pagi Aera yang damai, ini pertama kalinya ia berpisah dengan Hyungtae. Bagaimana pun keadaan nya Aera harus selalu bersama Hyungtae, jika dirinya sakit maka Hyungtae memutuskan untuk tidak masuk kerja dan lebih memilih untuk menemani Aera di rumah.
Dulu Aera belum terlalu memiliki kuasa untuk bisa melarang kemauan Hyungtae perihal bolos kerja nya. Terkadang pria itu mau mendengarkan perintahnya untuk tetap bekerja saat tiba-tiba merasa malas untuk pergi ke kantor. Tapi BIG NO! ketika Aera sakit, Hyungtae tidak menerima pendapat siapapun yang meminta dirinya berangkat kerja sendiri.
Maka dari itu Aera tidak pernah memberitahu Hyungtae tentang perutnya yang terkadang keram karena tamu bulanannya. Bisa gawat kalau setiap bulan Hyungtae memutuskan untuk bolos kerja hanya karena Aera datang bulan. Kalau perusahaan Hyungtae terkena masalah atau mungkin saja bangkrut karena CEO mereka tidak bertanggung jawab, Aera juga yang jadi merasa bersalah.