Keheningan malam menjadi saksi dua insan yang sedang berbaring bersama di atas ranjang yang sama, mereka berdua sama-sama menutup mata namun tidak terlelap dalam tidurnya. Deru nafas masing-masing sering terdengar di rungu keduanya, dan membuat mereka semakin susah untuk segera terlelap pada tidurnya.
Karena tidak ada yang menyadari bahwa pribadi di samping nya sama-sama belum tidur, maka hanya keheningan lah yang tercipta saat ini. Apalagi Hyungtae yang sudah tidak tahan dengan posisinya yang terlalu monoton yaitu berbaring lurus menghadap ke atas tanpa bergerak sedikit pun.
"Sudah tidur ra?" Hyungtae pada ahirnya memastikan gadis disamping nya telah tertidur atau belum tanpa mengubah posisinya sedikitpun. Karena tidak mendapat jawaban dari sebelahnya, Hyungtae memutuskan untuk mengeceknya dengan melambai-lambaikan sebelah tangannya diatas wajah Aera.