"Yaampun tae, kau beruntung sekali dapat kekasih secantik Aera." mengesankan, Aera di puji cantik oleh orang cantik. Minji terlihat orang yang tulus ketika mengatakan sesuatu maupun melakukan sesuatu untuk orang lain. Bukankah Hyungtae lebih beruntung memiliki teman sepertinya?
Hyungtae memang selalu beruntung, nyatanya ia sudah memiliki semua hal yang di dambakan oleh banyak orang terutama ketampanannya itu sendiri. Jadi teringat dulu saat Aera pertama kali membuka mata dari pingsannya, ia yang saat itu pertama kali melihat Hyungtae berdiri di samping nya. Mengira Hyungtae adalah malaikat yang sedang mengunjunginya karena seingat nya ia nyaris mengalami kecelakaan, belum menyadari ia benar tertabrak atau belum saat itu karena ia lebih dulu pingsan sebelum mobil benar-benar menabraknya.