Sudah lima menit berlalu tapi Hyungtae tidak segera melepaskan Aera dari dekapannya, dari awal Aera berpelukan dengan Hyungtae ia mendengar dengan begitu jelas suara degupan jantung Hyungtae yang serampangan.
Entah karena lelah setelah berlari atau karena senang Aera telah pulih kembali. Tapi sepertinya jawaban yang benar jatuh pada opsi kedua, karena setelah lima menit berpelukan Aera masih tetap mendengar irama yang sama pada debaran jantung Hyungtae.
Jika jantung Hyungtae berdegup kencang karena lelah berlari, maka setelah beberapa saat pasti degupan itu akan segera mereda tapi itu tidak terjadi pada Hyungtae.
Setelah Aera membujuk Hyungtae agar tidak marah karena bukan Hyungtae orang pertama yang ia ajak bicara setelah ia sembuh, bagaimanapun ia mengajak bicara tuan Han karena meminta bantuan untuk menyiapkan kejutan seperti ini untuk nya. Lihat, bahkan Aera menggantung beberapa foto mereka berdua di dalam tenda, astaga ia tidak menyangka akan melakukan hal seperti ini.