Aera mengemas barang-barangnya secepat mungkin, memasukkan barang-barangnya ke dalam koper hitamnya, ia memastikan hanya membawa barang asli miliknya dan bukan pemberian dari Hyungtae. Baguslah, ia hanya memiliki barang dan baju sedikit disini, ternyata hampir semua ini pemberian dari Hyungtae semua.
Setelah selesai ia menutup rapat koper itu dan membiarkan nya begitu saja diatas ranjang. Aera berjalan mundur, terus hingga punggungnya menyentuh dinding. Tubuhnya merosot kebawah hingga terduduk di lantai, tangannya kemudian memeluk tubuhnya sendiri seakan mengucapkan semua akan baik-baik saja.
Tuk tukk..
Ketukan pintu kamar terdengar di rungu Aera namun tak ia hiraukan, badannya lemas dan tak memiliki tenaga untuk sekedar berdiri dan mempersilakan seseorang untuk masuk ke dalam kamarnya.