Bandara di Jerman
???: nona jangan cepat-cepat
????: Ayolah kau lambat Qeygero
Qeygero: Tapi nona Keberangkatan pesawat kita masih lama dan masih ada waktu
????: oh begitu
Qeygero: Nona? Nona? Nona Nimpinia?
Nimpinia: sebenarnya aku sudah tidak sabar lagi
Qeygero: kenapa?
Nimpinia: aku ingin bertemu dengan orang tua ku itulah harapan ku
Qeygero: oh nona (Tersentuh)
Kuil di Jepang
Papa ???:Shinri Sang Assasin aku beri kau kepercayaan untuk membawa putri kami ini
Shinri: Baik. ayo Hyoko kita berangkat
Hyoko: baik.
Mama Hyoko: anak kita sudah Tumbuh besar ya kan papa
Papa Hyoko:benar mama
Hyoko: papa mama kami berangkat selamat tinggal
Keer: selamat jalan
Shinri: kenapa pakai acara pernikahan juga
Hyoko: ini hanya cara agar bisa keluar tampa mengkuatirkan keluarga ku
Shinri: merepotkan juga
Hyoko: sebenarnya keinginan ku sudah terkabul
Shinri: ha?
Di Hotel Las Vegas
???: Nona apa anda sudah siap
????: berisik, dan jangan panggil aku Nona dasar Basaker
Basaker: Riri tolong jangan panggil saya nama itu nanti informainya bocor
Riri: benar juga kau Naka Sebenarnya aku tidak sabar untuk menjadi kaya
Naka: Oh. kalau gitu ini aku bawa saja
Di bandar udara Internasional Juanda Sidoarjo
???: hebat inikah yang di namakan Indonesia
????: benar Alex
Alex: Oh ya Sherfil ini kan kota kecil tapi memiliki Bandar udara Internasional hebat ya
Sherfil: Benar juga mungkin kota yang besar (Bisa jadi Surabaya) tidak memiliki wilayah yang luas jadi dia memanfaatkan kota sebelahnya (yaitu Sidoarjo) untuk Mengatasinya
Alex: bisa jadi, hey lihat Taksi. Taksi Taksi sini (sebuah Taksi berhenti)
Sherfil: baiklah Alex cepat naik
Alex: kau juga jangan lupakan pedangmu Sherfil
Sherfil: Aku tak akan lupa Alex
Alex: Sherfil bisakah kau Bicara dengan supir ini sepertinya ia tak akan mengerti bahasa ku
Sherfil: tenang saja aku bisa Berbagai bahasa. Pak supir tolong ke hotel *** **** (Sun City)
Supir: baiklah
Alex: hei Sherfil
Sherfil: apa?
Alex: aku tidak sabar lagi dengan permainan ini aku berharap aku akan ikut lagi.
Di Bandar Udara Brazil
???: wah jadi ini yang nama nya bandara
????: tunggu dulu tuan
Zick: ayolah Gashin jangan panggil aku tuan aku punya nama yaitu Zick
Gashin: aku tahu Zick
Zick: sepertinya tombak Pusaka mu harus di taruh sana dulu untuk di periksa deh
Gashin: tenang saja aku punya ijinya kok
Zick: sebenarnya Aku tidak sabar untuk menguasai dunia Gashin
Gashin: oh begituya
Di malam hari di afrika
?????: Aku memberi kalian Jimat dan doa agar dapat kembali dan menghijau kan tanah Afrika
???: saya berjanji kepala suku, aku pasti akan menghijaukan tanah Afrika
????: saya juga saya berjanji dengan panah saya
???: kau juga Arah?
Arah: iya Omna
Omna: baiklah kita berpesta untuk perpisahan ini
Penduduk desa: Wo wuwuwuwuwuuwwoowowoow
Kepala suku: Arah kemari
Arah: kenapa kepala suku?
Kepala suku: aku beri panah ini dan juga busurnya juga (sebuah panah yang terbuat dari tilang dan sangat kuat dengan busur dari tulang yang ringan dan cepat)
Arah: saya sangat terhormat
Dua hari kemudian
Di pesawat
Shiro: sebntar lagi kita sampai ke perbatasan Sidoarjo apa anda siap
Misa: tentu saja
Lalu Misa pingsan
No Name: Wellcome kalian telah berkumpul di Sidoarjo
Brazil: jadi semua sudah berada di Kota Sidoarjo
Amerika: aku sudah siap
No Name: Benar. Oh ya kalian pasti kesulitan tentang bahasa indonesia
Prancis: benar sekali
No Name: tenang saja itu masalah mudah. Lalu apakah kalian sudah bertemu pengawal kalian
Keer: iya
No Name: kalau gitu akan ku beri tahu sebenarnya Para pengawal sebenarnya memiliki hubungan dengan kalian
Amerika: Ap ap ap apa...!!!! jadi aku punya Hubungan dengan Dia
Jepang: kok tahu bahwa kita sudah *****
No Name: bukan itu maksudnya dan juga masalah Pribadi mu jangan sampai kau sebarkan Jepang
Jepang: maaf
No Name: tidak apa apa aku tidak terlalu peduli kok. Oh ya maksudnya tadi para pengawal pernah berinterksi sangat dekat dengan pendahulu atau barang yang kalian miliki.
Amerika: kupikir yang aneh aneh
No Name: oh ya setiap pengawal memiliki kemampuuan Khusus meraka masing-masing hanya itu yang aku sampaikan dan Selamat tinggal
Di pesawat
Sepeker: Kita akan mendarat gunakan sabuk pengaman dan bersiap untuk guncangan
Shiro: Misa Misa tolong bangun lah
Misa: aku bangun ini sudah sampai mana?
Shiro: sudah mau mendarat kalau gitu akan aku pasangkan sabuknya
Misa: baik.