Daerah porong sidoarjo
Shiro: Misa di sini ternyata macet
Misa: Shiro sebelah kiri itu apa?
Shiro: sepertinya tanggul kebocoran minyak dalam jumlah besar rakyat disini menyebutnya Lumpur Panas Lapindo hampir mirip dengan nama makanan di daerah sini
Misa: oh begitu
Di atas tanggul lumpur di dekat pusat sembuaran terluhat seseorang yang selalu memandangi lautan lumpur dari belakang Omna mendekatinya
Omna: yang telah terjadi kita harus bisa hadapi
???: oh ternyata ada seseorang
Omna: perkernalkan aku Omna
Husein: Oh aku Husein (orang ini dari luar negeri)
Dari belakang terdapat seorang laki laki berbaju merah dengan topi
Arah: Omna ini minumannya
Omna: makasih ya Arah
Arah: bukan apa apa
Husein: (sepertinya dia pemain permainan si No Name) em sebenarnya aku pemenang
Arah: apa yang kau lakukan di sini
Husein: apa Arah?
Omna: kalian sudah saling kenal ya? Aku tidak tahu
Arah: sebenarnya dia ini pemenang Permainan ini di masa lalu kira kira 7 tahun yang lalu di adakan di Sidoarjo
Husein: dulu Arah adalah musuh ku. aku perwakilan Indonesia. Oh ya sekarang negara mana aja yang ikut?
Omna: Inggris, Jerman, jepang, Amerika, Prancis, Brazil dan Afrika tengah negaraku
Husein: jadi dari luar semua bakalan berbahaya
Omna: maksudnya?
Arah: akan ada hal yang bisa menghancurkan kota ini Nanti
Husein: memang benar. Oh ya Omna ku beritahu harapan mu yang terkabul oleh No Name tidak akan berarti dalam kehidupan malah menyulitkan ingat lah itu
Lalu para pengawal mendengar panggilan dari No Name meraka harus menyuruh untuk melakukan pertemuahh bersama master mereka
No Name: Wellcome Back kali ini aku mengundang para pengawal kalian agar mempermudah kalian untuk menyerang dan membuat strategi mulai dari
1.Inggris: Shiro Rider (Shiro masuk dengan Harly berhenti di sebelah Inggris)
2.Jerman: Qeygero Caster (Qeygero masuk dan berdiri di sebelah Jerman)
3.Jepang: Shinri Assasin (Shinri muncul langsung di sebelah Jepang)
4.Amerika: Naka Basaker (Naka jatuh dari atas dengan posisi tegak di sebelah Amerika)
5.Prancis: Sherfil Saber (berjalan dengan santai dan berdiri di sebelah Prancis)
6.Brazil: Gashin Lancer (berjalan dan berhenti di sebelah Barzil)
7.Afrika: Arah Archer (kesatria dengan samurai dan penah turun dengan tali di sebelah Afrika)
Ini lah para pengawal tersebut ada pertanyaan
Amerika: ini seperti pamer
No Name: memang kubuat begitu. selanjutnya
Afrika: Apa permainan ini pernah di mainkan sebelum kita
No Name: pertanyaan yang bagus sekali memang benar bahwa permainan ini bukan yang pertama kali
Afrika: apa kalau begitu
No Name: memang kalau bencana di dunia kalian ada yang tak dapat di simpulkan secara nyata karena sebenarnya di sebab kan oleh permainan ini sendiri
Afrika: apa termasuk Kekeringan Afrika
No Name: ya aku ingat dulu ada orang yang meminta Afrika menjadi padang pasir
Afrika: apa...!!!
Inggris: lalu apa permainan ini pernah di mainkan di Sidoarjo
No Name: benar aku masih ingat seng pemenang hanya ingin ingatanya tidak di hapus waktu itu
Afrika: Maksudmu Husein
No Name: iya dia pemenangnya 7 tahun yang lalu pertarungan terakhir terjadi di Pengeboran minyak PT.Lapindo Brantas karena adanya ledakan akhirnya terjadi kebocoran
Inggris: jadi itu asal usul lumpur panas lapindo
No Name: ya benar kalau gitu selamat tinggal
Di rumah Kost milik Alex
Alex: aduh sedah selesai
Sherfil: iya Alex
Alex: Sherfil aku mau makan
Sherfil: ini tuan Tempe sementara kita harus berhemat
Alex: berhemat?. Biarlah tapi ini apa?
Sherfil: ini tempe Alex terbuat dari kedelai yang kaya Protein ini sangat murah
Alex: Bentuknya sederhana terlihat gurih. Aku makan
Sherfil: silakan
Alex: WOW enak ini lebih enak dari pada makanan Bintang 5
Sherfil: mungkin Anda Cuma lapar
Alex: bisa jadi
Suara ketukan pintu, Sherfil membukakan pintu terlihat dua orang aneh membawa belati dan pisau siap menyerang tetapi respons dari Sherfil bisa membuat mereka lumpuh.
Alex: ada apa Sherfil
Sherfil: ada penyerangan
Alex: siapa
Sherfil: orang biasa mungkin mereka di hipnotis
Alex: kemungkinan orang yang jago hipnotis adalah Caster
Sherfil: sepertinya ini ulah Vampire
Di jalan sebelah tanggul lumpur terdapat mobil milik Shiro dari belakang Shiro melihat dari sepion terlihat Mobil Modifikasi dari Jepang melewati jalur kereta api menuju Shiro. Shiro melarikan diri dengan membobol dan masuk ke dalam tanggul lumpur di ikuti Mobil Modifikasi Jepang yang di kemudikan Shinri dan Hyoko.
Misa: ada apa?
Shiro: sepertinya kita di buru tenang saja
Mobil mereka berdua naik atas tanggul. Lalu Shiro mengeluarkan Sofgun dan menembak kebelakang. Shinri Tertawa kecil Shiro menyadari bahwa Mobil tersebut Anti peluru. Mobil Shinri mengeluarkan senjata Mesin gun.
Shiro berkata "OH SHIT" Mesin gan menembak bertubi-tubi mobil Shiro tak kuat menahan tembakan tersebut lalu Shiro mengeluarkan megaphone dan mengancam
Shiro: he ingat kau berada di mana
Shinri: bersiaplah kalah (Keluar Roket Luncer dari mobil)
Shiro: menyerah lah
Shriri: Tidak akan (menekan Tombol Luncurkan)
Shiro: Tidak mempan (Dari bawah mobil mengeluarkan per yang membuat Mobil berpindah ke jalan Kereta api
Shinri: apa...!!!
Shiro: lihat depan mu
Shinri: Kau kira bisa menipuku (roket meledak di depan tetapi Mobil Shinri berjalan di atas lumpur panas)
Di jalan Lingkar timur Naka melihat banyak orang yang telah terhipnotis dan berusaha untuk membunuh Naka dan Riri
Riri: bagaimana ini Naka
Naka: aku tidak berani melukai mereka ini mungkun ulah Caster
Lalu dari belakang mereka terdapat kesatria dengan baju baja berlari secara cepat melewati meraka dan melumpuh kan Orang yang terhipnotis lalu datang Omna
Omna: hei Amerika dan Naka
Riri: nama ku bukan Amerika bodoh aku Riri
Omna: oh kalau begitu aku Omna
Riri: nama yang aneh. Lalu kenapa kau disini
Omna; aku menawarkan kesepakatan
Riri: apa itu?
Omna: kita mengalahkan Lancer
Naka: jangan Riri
Arah: Sebenarnya semua ini ulah Lancer atau Gashin
Naka: bukan karena Caster
Arah: bukan tetapi memang benar Caster belum terlihat dan juga dia bisa menggunakan sihir tetapi saya melihat dengan mata kepala saya ini perbuatan Gashin dia menggunakan jam Hipnotis
Naka: dia si pengoleksi
Riri: apa maksudmu?
Naka: dia yang membunuh Ayah ku dan mengambil tombak tulangnya