Putri Adaline sudah senyum-senyum sendiri membayangkan, di saat ia tidur, pasti surprise yang ia berikan dengan berada tiba-tiba di kamar sang kekasih, akan membuat Shem terkejut dan senang. Berbeda halnya dengan Abraham yang terus saja menatap wajah cantik tuan putrinya, itu. Baru kali ini dia mengagumi wajah ayu sang putri.
Adaline yang telah meminum ramuan obat untuknya tadi, kini dia merasakan sensasi ketenangan dan kenyamanan luar biasa yang merasuk di kepalanya, tampak mukanya itu sudah tidak merasa nyeri lagi antara sadar dan tidak sadar, tapi dia masih memejamkan matanya itu. Dibaringkanlah dengan perlahan oleh Abraham, tubuh Adaline di atas ranjang indah milik pangeran Shem.
