Bagi para pencuri itu tidak ada ampun. Mereka akan dihadapkan dan diletakkan pada kursi pesakitan Istana, yang pastinya sangat mengenaskan bila berada di posisi mereka. Raja tiada ampun menghukum mereka berlima, meskipun raja merasa kerajaannya telah berhasil selamat dari mara bahaya itu, namun kejadian ini sangat mendebarkan dan sangat fatal. Raja mengembalikan lagi pada tempatnya sebuah batu kristal merah bernama xavier ini.
Raja tidak ingin menyita waktunya untuk menindak ke lima pencuri itu, itu tindakan yang sangat receh baginya. Raja lebih menginginkan orang yang berada dibalik misi itu. Siapa yang telah berani hendak mencelakai dirinya dan kerajaannya. Para tahanan khusus itu disiksa hingga mau mengaku, siapa dalang semua ini. Mereka tidak akan dibiarkan membungkam sebuah nama dibalik peristiwa besar ini.
