Di sisi lain Abraham berjalan mondar-mandir di kamarnya. Dia memikirkan bagaimana keadaan Adaline? Apakah dia sudah memberikan pengakuan kepada raja? Bagaimana kira-kira respon raja? Lalu apa yang akan terjadi setelah ini? Abraham diserang semacam kekalutan dan tak bisa mendapat ketenangan hati saat ini.
Perempuan yang ia pikirkan pasti tidak sedang baik-baik saja di tempatnya. Abraham pun berusaha berpikir keras untuk mencari jalan apa lagi yang akan ia tawarkan kepada perempuan yang dia cintai itu, jika memang raja marah akan pengakuan Adaline dan bisa saja menghukum mereka berdua dengan berat? Apa mungkin Abraham bisa melawan sendirian jika situasi sudah sangat fatal dan mendesak? Apakah raja akan memaafkannya dan Adaline?
