"Itu karena kau terlalu terbiasa mendapatkan apapun dengan bantuan ayahmu dan juga pelayan! Hingga usiamu sudah setua ini, kau masih belum mampu mempelajari sihir tingkat tiga yang sudah kuajarkan! Lantas apa yang akan dilihat Iori darimu, Lona?" Nyonya Lillian berucap tegas. Tapi ketegasannya membuat Tuan Grishom marah.
"Kenapa kau memarahi puteriku?!" Tuan Grishom membentak istrinya. Dan bentakan itu tidak hanya mengagetkan Nyonya Lillian tapi Lona juga.
"Lona, pergilah ke kamarnu sekarang!" Tuan Grishom juga menyuruh Lona pergi dari sana karena ia akan bicara dengan Nyonya Lillian, dan pembicaraan itu bukan hal yang perlu Lona dengarkan.
"Ayah, Ibu, jangan bertengkar karena aku. Kumohon," Lona memohon sambil membungkukkan tubuhnya setengah badan, "Aku akan kembali ke kamarku, Ayah, Ibu," sambungnya bicara lalu pergi dari hadapan orang tuanya.
