Ichigo mengangguk lemah tanpa mengalihkan pandangannya dari Cenora.
"Aku tahu sebenarnya ini tidak bisa kujadikan suatu kebanggaan, tapi ya, aku mengakui dengan senang hati kalau aku yang beruntung mengambil itu darimu meskipun aku tidak dengan sengaja melakukannya padamu. Aku terpaksa, Cenora, dan keterpaksaan itu menjadi suatu kebahagiaan bagiku karena kaulah wanita itu,"
"Aku tidak tahu kau akan percaya atau tidak, tapi tubuh wanita yang kusentuh untuk pertama kalinya hanyalah dirimu, dan begitu juga sebaliknya,"
Cenora masih diam memperhatikan raut wajah Ichigo yang merasa bersalah, tapi senyumannya tidak pernah hilang saat menatapnya.
"Apa kau tidak tahu malu mengatakan hal menjijikkan seperti itu padaku dengan sangat bangga? Itu bukan cinta seperti yang kau katakan padaku selama ini. Itu pemerkosaan, bukan cinta!"
Ucapan Cenora membuat Ichigo menundukkan kepalanya lagi.