"Kita akan ke mana?" Cenora bertanya singkat sambil terus berjalan mengikuti langkah Ken yang memegangi tangannya.
"Tentu saja ke istanaku. Kau harus melihat tempat itu dulu sebelum mencari keberadaan siluman yang kau cari itu. Aku tidak perlu memberitahumu atau mengingatkan statumu denganku lagi, bukan?"
Cenora langsung mengangguk mendengar jawaban Ken.
Keduanya berjalan tanpa menghiraukan para siluman di sekeliling mereka, begitu juga sebaliknya. Meskipun Ken dan Cenora berwujud manusia saat berada di dunia siluman itu, tidak ada yang curiga karena aroma tubuh keduanya memangnya aroma tubuh siluman.
Tidak menunggu terlalu lama Cenora dan Ken sudah memasuki pelataran bangunan besar yang mirip seperti kuil. Dan letak kuil itu ada di kaki gunung bersalju dengan pemandangan yang indah.
Cenora menyadari kalau dunia siluman tidak terlalu berbeda dari dunia manusia. Yang membedakan kedua dunia itu hanyalah penghuninya. Ya, manusia dan siluman.