Christine menatap wajah Javier lekat-lekat, merasa seperti ada yang aneh dengan ekspresi wajah pria itu.
Christine tanpa sadar tersenyum menyeringai, selama ini dia sudah cukup lama mengenal Javier sehingga dia tidak begitu bodoh dengan mudah percaya akan perkataan dan ekspresi Javier yang tampak cukup enggan dan penuh kebohongan.
"Ada apa denganmu?" tanyanya penuh selidik.
"Aku?" Javier justru bertanya balik dengan memasang ekspresi santai bak semua baik-baik saja.
"Tidak ada, cuma kelelahan karena baru pulang, kamu tahu berbulan-bulan aku tinggal di pulau itu dan tempat tidurnya sedikit kurang nyaman," ucap Javier sambil menggelengkan kepalanya, seolah perkataan tersebut dapat menepis asumsi Christine yang sudah menatap intens ke arahnya, menuntut penuturan jujur.
Keadaan menjadi sedikit hening, seolah-olah ada sebuah keheningan yang terjadi diantara mereka, baik Javier dan Christine hanya diam saja dan saling memandang satu sama lain.
