Lalu beberapa saat kemudian, pikiran Javier sudah dibawa terbang ke masa lalu, tepat pada hari pertemuannya dengan Christine di agensinya, FA Entertainment.
"Sungguh hari yang melelahkan, tak pernah berbeda dengan biasanya," keluh Ben setelah menghela napas panjang.
"Aku akan membeli kopi dulu, kamu mau ikut, Javier?" tawarnya, memecah hening yang sudah menjalar di antara dirinya dan Javier selama mereka berdua tengah sibuk menyusuri koridor.
Akan tetapi, pria yang ditawari memilih menggeleng. "Tidak, aku sudah minum sebelum berangkat. Lebih baik aku menunggu di lobi saja," ucap Javier.
"Serius? Kamu tak ingin minum kopi lagi? Keberangkatan kita ke sini sudah berlalu lima jam yang lalu," tawar Ben sekali lagi, mencoba meyakinkan.