Bab 54.
Hari ini adalah hari terakhir aku dan Mas Harry beraktifitas di luar rumah. Aku meliburkan butik selama dua hari untuk menyambut punggahan dan Ramadan pertama. Sedangkan kantor Mas Harry tetap berjalan seperti biasanya. Hanya jam pulang kantor untuk karyawan di percepat, satu jam lebih awal dari hari biasanya.
Sore ini aku minta Mas Harry lewat di tempat tukang jual bunga potong. Niatnya mau beli daun pangir. Daun tersebut di rebus dengan air, lalu setelah mendidih keluar aroma daun pandan dan rempah-rempah lainnya dalam campuran daun langit tersebut.
Tradisi ini sudah dari kecil aku lakukan, Mama selalu ingat untuk merebus daun langit saat punggahan sambut Ramadan dan idul fitri. Kalau masuk waktu Ashar, aroma daun pangir memenuhi seluruh ruangan dapur. Kami sudah paham betul, tandanya harus mandi keramas mengguna air rebusan pangir itu.
"Nah, itu ada penjual daun pangir, Mas!" ucapku ke Mas Harry.