Bab 202.
Hari ini hari yang tak biasa bagi ku dan Za. Kami akan pergi ke sekolah Teka. Za hendak mendaftar sebagai murid baru. Aku pilih sekolah yang berbasis ilmu agama yaitu Teka Al Qur'an. Dari semalam Za sudah tak sabar untuk pergi ke sekolah baru. Baju model syar'i sudah di setrika, lengkap dengan hijabnya.
Sedangkan tas dan sepatu sudah di letakkan di dekat meja tamu agar mudah mencarinya. Kami berdua memakai baju couple-an, sudah menjadi ciri khas kalau aku suka membuat baju couple untuk keluarga. Mas Harry yang melihat kesibukan kecil ini sampai nyeletuk.
"Duhh, yang mau masuk sekolah baru, seperti mau pergi piknik aja!" selorohnya.
"Hm, biasalah ... Za kan baru pertama kali masuk sekolah," jawabku.
"Iya-lah, kelihatan semangat banget anak Papa, nih,"ucap Mas Harry sambil mengusap rambut Za.
"Entar kalau sudah mendaftar sekolah, gak boleh cengeng apalagi suka nangis!" pesanku.
"Za gak cengeng kok!" sahutnya.
"Iya-sih, tapi suka merajuk," celetuk si Papa.