Hujannya masih belum reda. Tapi sudah tidak selebat kemarin. Hanya gerimis kecil yang sebentar lagi akan menguap menjadi pelangi.
Begitu pula dengan hati ku, yang masih saja gelap. Tapi didalamnya ada sebongkah cahaya kecil yang juga sebentar lagi akan menerangi sesisi hati ku, membuat semua gelap pergi menjauh. Namun kita semua tahu semua butuh waktu, cahaya kecil itu masih butuh waktu untuk membesar. Tunggu saja. Lakukan pelan-pelan, jangan terburu-buru atau kita akan kehilangan semuanya.
***
Setelah seharian dirawat dirumah Ryu, aku akhirnya memutuskan untuk pulang ke apartemen ku. Walau tak bisa ku pungkiri saat dirumah Ryu aku dipenuhi cinta dan kasih yang datang tiada henti, terutama Bi Minah yang berperan sudah seperti ibu ku sendiri. Tapi tetap saja aku merasa lebih nyaman dirumah ku sendiri. Walau hanya ada aku sendiri, setidaknya aku merasa lebih nyaman, ada bentuk lain dari kenyamanan yang tak bisa ku jelaskan saat aku berada dirumah ku.