Lelaki paruh baya yang menjabat sebagai direktur langsung bertindak.
"Sudah Laras kamu tetap disini, pak Damar menginginkan Kania," jawab pak Handoko lurus
Pak Handoko kembali ke ruangannya.
"Wah selamat Kania, nanti sering-sering main kesini ya! Kan," ucap karyawan lain, bergantian memberikan selamat pada Kania, dan Kania yang masih bingung bukan main.
Sampai jam pulang berbunyi, semua karyawan akan keluar serentak. Kabar tentang pergantian Sekretaris menyebar dengan cepat ke semua Divisi, di grup chat para karyawan, mereka mengatakan sangat iri pada Kania, ada juga yang mengatakan bahwa Kania memiliki kartu AS sang CEO, entah apa yang mereka maksud.
Di lobby, banyak sekali karyawan yang berbisik, " haruskah kita menghormati nya karena takut akan diadukan pada Chairman?" ucap karyawan dari Divisi lain, sebari memberikan pandangan yang sulit sekali dimengerti.