Suara yang hampir sayu terdengar itu hampir membuat nya tak bisa mengerti.
"Iya!" jawab Aditya ketika melihat wajah istrinya kelelahan.
Sampai selesai mandi pun, Khaira tak berhenti memalingkan wajah dari suaminya itu, rasa malu nya atas kelakuannya itu mampu membuat pipinya tak berhenti berwarna merah.
''Sayang sini duduk.'' ajak Aditya pada istrinya.
''Aku kan sudah duduk.'' jawab Khaira dengan menghadap ke meja riasnya.
''Maksudku duduk disini.'' Aditya menepuk-nepuk ranjang yang didudukinya.
Khaira menuruti titah suaminya itu. Dengan wajah yang masih merah padam, dan juga rambut yang masih dililit anduk.
Aditya kembali menggeledah bagian leher istrinya itu. Tak puas atas ronde-ronde sebelumnya. ''Sayang, kita kan udah ngelakuin. Masa ngelakuin lagi!'' celetuk Khaira, membuat nafsu suaminya itu turun drastis.
''Wajar kan kita pengantin baru.'' Jawab Aditya.
''Kita baru saja selesai, nanti kita lanjutkan ya.''