Kesalahan pahaman ini harus segera di uraikan di bereskan, dan kedua belah pihak harus saling mengerti.
Ia merasa ego nya keterlaluan, bahkan harus membiarkan gadisnya pergi karena masalah di meja makan. kebiasaan yang sudah di anutnya itu, kini membuat luka di hati seseorang.
khaira menyabet tas kecilnya di atas kursi, dan masih memakai baju bekas dari acara pernikahan denzel. khaira baru sadar ternyata diluar sudah gelap, dan dia bahkan belum memakan apapun sedari pagi.
khaira lagi-lagi pulang menggunakan taksi, sebenarnya gadis itu tidak suka,karena merasa itu adalah pemborosan. ditambah macet yang menyesakan.
khaira sampai dirumahnya. "kak, sudha pulang!" seru leo! begitu mendapati kakaknya membuka pintu.
"kenapa kamu?" khaira heran melihat adiknya begitu bersemangat.
"adek sudah bisa masak telur buncis, rasanya mirip bikinan kakak, mau cicip?" tawar leo.
khaira langsung menuju meja makan, dan benar saja adiknya memasak menu favorit mereka.
