Kecantikan yang bak putri atau dewi paripurna mencuri semua atensi pasang mata.
Semua anak memandang takjub pada Kania yang masih terlihat muda di umurnya yang memiliki anak seusia Khaira.
"Kan apa itu Mama mu?" tanya Yeon.
Khaira mengangguk. "Ternyata memang beneran cantik menantu keluarga Pratama itu," ucap Yeon.
Denzel menatap Khaira. "Kemana ibumu pergi?" tanyanya pada Khai.
"Ke rumahnya, aku kadang-kadang tinggal dirumahnya, tapi lebih sering tinggal disini sendirian," jawab Khaira.
Denzel membelalak tak percaya.
Bi Ijah dan Rere menata makanan yang sudah dipesan Kania, makanan mewah itu memenuhi meja. Hanya serkan saja yang tak bersuara, dan hanya menggenggam gelas berisi air putih di tangannya.
"Serkan, kenapa melihat bunga itu sampai seperti itu?" tanya Khaira, menunjuk bunga mawar putih diatas meja.
"Tidak, aku teringat seseorang yang sangat menyukai mawar putih," jawab Serkan.