Bagaimana tidak terlihat sangat senang sekali sekarang.
Ia melirik Damar, ia tidak menyangka mertuanya akan se senang itu, awalnya Kania berpikir pak Pratama menginginkan cucu laki-laki pertama, namun ternyata kelahiran yang ditunggu olehnya adalah seorang anak perempuan!
"Ayah senang sekali Nak, terimakasih sudah memberikan banyak kebahagiaan di keluarga kita! Akhirnya keluarga Pratama akan kedatangan anak perempuan juga, ayah sangat menginginkannya!" Wajah pak Pratama terlihat terharu.
Kania lega mendengarnya, Danar tersenyum pada Kania. Ia sudah bilang bahwa Ayahnya pasti akan senang apapun jenis kelamin anak mereka nanti.
Adi mulai terbiasa dengan perubahan Selin yang lebih sopan padanya, juga pada mbok Darmi! Mungkin karena mereka tinggal satu atap hampir 7 bulan dan terbilang cukup lama untuk beradaptasi.