Mengiyakannya pertanyaan teman nya tentu saja dia hanya bisa jujur kala itu.
Silvia mengangguk sebari menatap Marwah yang menjauh bersama Keenan.
"Tapi di berita bukannya adik Marwah pacaran sama yang meninggal kemarin?" timpal satunya lagi.
"Ya elah, adiknya emang bening banget kaya artis internasional cuy, gak ada adeknya, Kakaknya pun jadi! Ajip banget ya punya wajah cakep anggun nan menawan," lanjut seorang anak berambut ikal bernama Rasya, logat Betawi nya sangat kental terdengar.
"Sut ah gak baik ngomongin yang udah enggak ada," ucap Silvia, meletakan telunjuknya tepat di depan bibir mungilnya.
Semenjak kejadian itu Silvia banyak berubah semenjak melihat Marwah dekat dan memperhatikan gadis lain didepannya, ia juga sedikit emosi bila ada yang membahas Sera. Iya lebih banyak melamun dan tidak banyak bicara sama sekali.