Chereads / HASRAT TUAN MUDA / Chapter 161 - CHAPTER 161 MAKANAN WAJIB

Chapter 161 - CHAPTER 161 MAKANAN WAJIB

Kaget sekali mendengar jawaban mereka bahwa keduanya benar-benar tidak tinggal disini lagi.

"Pergi?" tanya Damar penasaran.

"Iya, bibinya menjual rumah mereka tanpa sepengetahuannya, jadi gadis itu mencari rumah bibinya, karena sang pemilik mengusirnya."

"Kenapa dia tidak bilang padaku, kenapa gadis itu!" Lirih Damar dalam hati.

"Kamu pergi saja kesana Dek, tidak sampai satu jam dari sini," bapak itu menyebutkan alamat sang bibi Kania.

Karena khawatir, Aditya menulisnya di ponsel dan berterimakasih pada sang bapak itu, ia langsung pergi mencari Kania.

Damar sampai didepan rumah sederhana ber cat putih dengan pagar kecil yang bisa dilewati satu orang saja. Setelah mengetuk pintu rumah itu, sang penghuni keluar.

"Maaf, cari siapa?" tanya wanita paruh baya, yaitu bibi Kania.

"Saya mencari Kania, apa dia disini?" tanya Damar.

Paman Kania mendengarnya dan segera melihat siapa yang datang mencari Kania, "Siapa kamu?" tanya nya langsung.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS