Merasa semua yang di ucapkan gadis di depannya tak beralasan dan terlalu mengada-ngada.
Gadis itu kini melontarkan kata-kata guna menjawab pernyataan Renata, "Maaf mba, saya dan Aditya berhubungan cukup lama, jauh sebelum dia bekerja di perusahaan mba, dan saya rasa mba lah yang menggoda Aditya," jawab Kania.
Merasa terintimidasi, Renata mengangkat tangannya, dan melayangkannya ke arah Kania, namun Damar segera berdiri di depan Kania, sehingga Renata memukul punggung Damar.
Damar memegangi bagian belakang kepala Kania, sehingga membuat wajahnya tenggelam kedalam dada bidang laki-laki itu.
Damar berbalik dengan posisi masih memeluk Kania, "berhenti bertingkah bodoh dan kasar, menghina orang lain tidak akan membuat mu lebih tinggi, pendidikan mu tidak berguna jika kamu tidak mengatur emosi mu!" ucap Damar pada Renata.
