Kini lelaki di depannya menarik nafas percaya diri. Dia amat ssangat tertantang.
"Itu rumahku, tapi kamu mengaku itu rumahmu, aku membiarkanmu beberapa kali tapi kamu terus melukai perasaan Adikku, kamu juga mengolok-olok nya padahal dia tidak ada,bahkan dia tidak pernah melakukan apapun padamu," jelas Serkan.
Bisik-bisik pun terdengar, semua anak kini membicarakan Yuan dan bertanya-tanya apakah itu benar atau tidak, Yuan juga tidak menyangka Serkan akan mengatakan hal seperti itu, dan lebih tidak percaya bahwa rumah itu miliknya.
Yuan kembali mengingat ucapan ibunya, tentang pemilik rumah yang pindah bersama putranya ke Indonesia karena akan kuliah di sini, membuat Yuan bertanya-tanya, apakah benar itu Serkan?
Serkan meninggalkan Yuan yang kini mematung menerima dirinya akan menjadi trending topik di kampus tentang penipuan sosial yang dilakukannya demi terlihat kaya.
