Hari ini sebuah pelajaran di alam terbuka akan segera di mulai.
Ia benar-benar ingin mencari tahu tentang budaya yang terbentuk di kota istimewa yang ia kunjungi ini. Sebuah tas gendong dan satu buku beserta pulpen tidak lupa ia bawa! Hanya dengan menanggalkan satu tali tas hitam itu di pundaknya, membuat ketampanan nya bertambah.
Kini ia berada di bus yang sama bersama teman-temannya! Bernyanyi bersama, namun guru pembimbing meminta Dimas maju untuk bernyanyi, anak laki-laki itu sungguh pemalu luar biasa, ia menggigit bibir bawahnya menolak sekuat tenaga.
Namun tepuk tangan dari teman-temannya membuat ia memaksakan diri berdiri , ia diberikan gitar oleh sang guru seni, Herrin mengambilnya. Ia memindahkan kacamata hitam yang dikenakannya keatas kepala, lalu memetik senar itu beberapa kali.
"Herrin, bernyanyi sesuatu yang menyenangkan! Yang menggambarkan dirimu!" Teriak Silvia yang selalu heboh dimana pun dia berada.