Teriakan lagi-lagi terdengar dari mulut nya sekarang sedikit kesal bercampur amarah.
"Jason kamu keterlaluan!" Renata berteriak sedemikian rupa.
Setelah melepaskan Sharon dari pelukannya, Jason berbalik. "Kamu tahu aku tidak akan mentolerir lagi sikap kasar mu, ini termasuk penganiyaan. Jangan pernah berani menyentuh tubuh nya, juga diriku. Anggap ini tolelir terakhir dariku untukmu." ia menekankan kemarahan di setiap kata-katanya, yang membuat Renata menciut gentar.
Renata mengambil tas tangannya yang tergeletak diatas kursi, lalu keluar dari rumah Jason.
Tampak lelaki itu kebingungan ingin membuka mulutnya dan beberapa kali menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.
Jason diam, namun Sharon kini semakin penasaran menunggu ucapan Jason.
Bagaimana ia harus memulai pembicaraan ini, membuatnya bingung juga.
Aditya meremas kepalanya kesal, lalu berbalik pada Sharon, "Sakit?" tanyanya melihat pipi gadis itu yang merah lebam.