Kaku sekali entah apa yang harus mereka lakukan sekarang semuanya terasa sangat canggung.
Dokter dan Suster yang berdiri langsung membawa kereta bayi itu pergi, dan mereka menjauh dari sana. Kini hanya ada Sharon dan Jason juga wanita itu.
"Bukankah kamu Dokter Sarah?" tanya Sharon ia mengingat wanita yang pernah ia temui beberapa kali itu.
Jason mengenal kan nya sebagai teman kuliah di Amerika.
Jason dan Sarah terdiam menatapnya.
"Apa ini?" tanya Sharon kembali menunggu jawaban dari mulut Sharon.
"Aku jelaskan nanti, aku benar-benar tidak punya kata-kata sekarang Sayang," Jason mendekati istrinya itu memegang tangan gadis itu memberikan pengyakinan.
Sharon kini yang mematung, sikap Sarah yang malah menangis didepannya semakin membuat pikiran nya menerka-nerka.
"Apakah bayi itu adalah putra kalian?" tanyanya, kini ia berusaha menguatkan apa yang akan dia dengar, Sharon menundukan wajahnya sebari terpejam.
"Maafkan aku sayang," hanya jawaban itu yang di dengarnya.