Menyakitkan untuk menyadari bahwa ini benar-benar terjadi.
"Aku pulang dulu ya," Denzel bangkit dari duduknya, tanpa menoleh ia melangkah kan kakinya.
Dengan pasti, Denzel mengendarai mobilnya. Air mata nya sungguh tidak terbendung lagi. Ia sadar setelah bertemu Khaira kesempatannya sungguh sudah sirna, bahkan jika saja gadis itu bilang iya satu kali saja, Denzel akan membawanya pergi. Dan Takan mempedulikan apapun lagi.
Sharon merebahkan punggungnya bersandar pada kursi, pikirannya sedikit terganggu padahal ia akan pergi. Beberapa menit kemudian Jason masuk kerumahnya tanpa mengetuk, karena pintu terbuka. "Hai, Sayang!" ucap lelaki dengan rahang indah itu.
"Eh, masuk!" Sharon langsung membenahi posisi duduknya.
Menyadari mata gadis itu sembab Jason langsung duduk di sampingnya. "Sayang, kamu nangis?" Jason panik.
Sharon malah melempar senyum picik, karena melihat Aditya yang khawatir.