Chereads / HASRAT TUAN MUDA / Chapter 26 - chapter 26 gadis pintar

Chapter 26 - chapter 26 gadis pintar

Yang pertama mereka kunjungi adalah pura ulun danu beratan. Pura ini memiliki keindahan yang eksotik, karena tempatnya berada di pinggir danau beratan. Tempat ini merupakan ikon wisata Bali. Udara di tempat ini sangat sejuk, karena dihapit pegunungan yang masih banyak pepohonannya.

Setelah dari sana Smith dan Adeline pergi ke tanah lot. Mereka disana melihat deburan ombak pantai selatan.

Kemudian sore harinya Smith mengajak Adeline keliling-keliling kota Bali dengan menggunakan mobil Lamborghini dengan membuka atap mobilnya. Smith berniat sambil ajak Adeline kulineran di kota Bali. Setelah itu mereka tidak lupa membeli oleh-oleh khas Bali.

Setelah puas berjalan-jalan, Smith dan Adeline pulang ke hotel. Mereka beniat kali ini akan menikmati sunset di hotelnya sambil berenang.

"Sayang makasih ya kamu udah ajak aku kesini, aku sangat bahagia banget." Kata Adeline

"Sama-sama sayang, aku ikut bahagia kalau istri aku juga bahagia." Kata Smith

Matahari pun mulai tenggelam, langit pun perlahan menjadi gelap. Smith dan Adeline mereka memutuskan untuk selesai berenang dan mandi kemudian istirahat.

Keesokan paginya, Adeline langsung packing baju karena hari ini mereka akan pulang.

Sementara itu di rumah Sofia berencana untuk menggoda Smith. Hari ini ia sengaja berdandan menor dan memakai pakaian sexy untuk menggoda Smith. Tetapi para pegawai Smith sangat risih melihat penampilan Sofia.

"Bu Sofia mau kemana?" Tanya salah satu pegawai Smith karena ia melihat Sofia tidak berpenampilan seperti biasanya

"Saya gak akan kemana-mana, memangnya kenapa saya keliatan cantik ya?" Kata Sofia dengan pd nya

"Hehe ia bu." Kata salah satu pegawai itu

"Tentu saja saya wanita yang paling cantik di rumah ini." Kata Sofia dengan percaya dirinya dan ia pergi meminggalkan pegawai itu

"Ih cantik dari mananya ya, malah risih banget liatnya makeup nya medok banget." Kata pegawai itu kepada temannya

"Ia lebih cantikkan nyonya lah jauh banget sama dia mh." Jawab pegawai lainnya

"Udah lah biarin aja, ayo kita kerja lagi." Kata pegawai itu.

Dan Akhirnya Smith dan Adeline sampai di rumah Sofia yang melihat Smith dan Adeline tersenyum sangat bahagia dia sangat kesal melihat itu semua.

"Tuan, nyonya gimana liburannya asik tidak?" Tanya Sofia begitu Smith dan Adeline sampai di rumah

"Sangat menyenangkan." Jawab Adeline tersenyum bahagia

"Kenapa penampilan mu berbeda?" Tanya Smith

"Enggak apa-apa tuan." Jawab Sofia kesenengan karena Smith bertanya tentang penampilannya

Kemudian Smith dan Adeline pergi ke kamarnya, untuk beristirhat.

"Bu Sofia cari perhatian banget di depan tuan Smith." Bisik pegawai yang melihat itu

"Iya, memangnya dia pikir tuan Smith akan tergoda gitu sama dia. Kita aja yang liat risih, apa lagi tuan Smith." Kata teman pegawai itu.

Tidak lama Smith kembali turun ke bawah untuk bersantai di taman belakang rumahnya. Tetapi tiba-tiba waktu Smith sedang berjalan menuju taman, Sofia sengaja terjatuh depan Smith supaya menarik perhatian Smith.

"Awww." Kata Sofia melirih kesakitan karena ia sengaja pura-pura terjatuh depan Smith

"Sofia kamu kenapa?" Tanya Smith kaget melihat Sofia terjatuh di depannya

"Tadi aku tidak sengaja tersandung." Jawab Adeline

"Kamu gapapa kan?" Tanya Smith

"Kaki aku sakit, aku gak bisa berdiri." Kata Sofia

"Ya udah sini aku bantu berdiri." Kata Smith

Smith pun membantu Sofia berdiri. Di dalam hatinya Sofia tersenyum karena Smith masih perhatian padanya.

Tetapi di sisi lain pegawai Smith yang melihat kejadian itu sangat tidak suka dengan kelakuan Sofia yang sengaja cari perhatian Smith.

"Tuh liat bu Sofia mulai cari perhatian lagi sama tuan muda." Bisik pegawai rumah Smith

"Iya ih, dia sengaja terjatuh depan tuan Smith supaya dia di tolong." Jawab pegawai lain

"Apa dia gak malu ya, tentang kejadian yang waktu dia memasukan obat kedalam minuman nyonya muda." Kata pegawai rumah Smith

"Iya ih risih banget liatnya." Kata pegawai lain

Tiba-tiba waktu para pegawai Smith sedang mengobrol, meraka di panggil oleh Smith.

"Hei kalian kesini." Panggil Smith kepada pegawainya

"Iya tuan, ada apa?" Tanya pegawai itu dan ia menghampiri Smith dan Sofia

"Tolong bantu Sofia ke kamarnya ya." Kata Smith

"Baik tuan." Jawab pegawai Smith

Dan Smith pun langsung pergi ke taman belakang meminggalkan Sofia.

"Sini bu biar saya bantu." Kata pegawai rumah Smith

"Gak usah saya bisa sendiri." Jawab Sofia kesal karena ia berharap Smith yang mengantarnya ke kamar, ini malah Smith menyuruh pegawainya untuk mengantarkan Sofia ke kamar.

Smith lagi duduk di taman belakang rumahnya sambil meminum secangkir kopi dan mengerjakan pekerjaan kantornya. Adeline yang masih di kamar, ia berniat untuk menemui Smith.

"Kamu liat tuan muda gak, dia ada dimana aya?" Tanya Adeline ke salah satu pegawai yang ada di rumah besarnya itu

"Tadi saya liat tuan lagi duduk di taman belakang nyonya." Jawab pegawai itu

"Oh iya, makasih ya." Kata Adeline kepada pegawainya, Adeline termasuk majikan yang baik dan sopan pada para pegawainya.

Adeline pun berjalan menuju Smith.

"Hai." Adeline mengagetkan Smith

"Sayang." Jawab Smith kaget

"Hehe kamu kaget ya?" Tanya Adeline tersenyum

"Hanya sedikit." Jawab Smith

"Oh iya Sayang kalau boleh tau, gimana kelanjutan tentang Clarissa yang sudah menculik aku?" Tanya Adeline pada Smith dan ia duduk di kursi taman belakang rumahnya disamping Smith

"Samapai saat ini aku belum menemukan bukti bahwa Clarissa yang udah menculik kamu, jadi aku gak bisa laporin dia ke polisi." Kata Smith

"Yah, gimana dong kalau kaya gitu. Nanti dia bisa culik aku lagi." Kata Adeline

"Udah jangan di pikirin, dia gak mungkin berani menculik kamu lagi sayang percaya deh sama aku." Kata Smith menenangkan Adeline

"Ya udah deh aku percaya sama suami aku." Kata Adeline tersenyum.

"Kalau gitu aku lanjutin kerja lagi ya, ini lagi pusing aku belum bisa mecahin masalah ini." Kata Smith

"Mau aku sambil pijitin gak sayang?" Tanya Adeline

"Gak usah sayang, nanti malah aku kerja gak fokus kalau sambil di pijitin kamu." Kata Smith

"Ah kamu bisa aja." Kata Adeline tersenyum

Malam harinya Adeline tidur duluan, karena Smith masih belum menyelesaikan pekerjaannya. Tengah malam Adeline terbangun, ia melihat Smith masih duduk di depan laptopnya. Kemudian Adeline pun menghampiri Smith.

"Sayang masih belum selesai kerjaannya?" Tanya Adeline yang menghampiri Smith

"Kenapa kamu bangun sayang?" Smith kembali bertanya pada Adeline

"Iya karena aku melihat kamu masih duduk disini. Ayo kita tidur aja sayang, besok aja selesaikannya." Kata Adeline

"Gak bisa sayang, karena besok pagi ini buat meeting bersama kelayen penting. Kalau aku bisa bekerja sama dengan perusahaan ini keuntungannya sangat besar." Kata Smith

"Coba sini aku liat, aku bantuin kamu." Kata Adeline

"Gak usah sayang, kamu gak akan bisa." Tanya Smith

"Sini dulu, aku akan coba dulu." Kata Adeline kekeh

Smith pun membiarkan Adeline mengerjakan pekerjaannya. Tidak lama Adeline menyelesaikan pekerjaan itu dengan mudah.

Gadis yang sekolah kedokteran ini memang pintar sekali.