Di Apartemen nya Adeline pergi ke kamarnya yang dulu ia tempati. Ia masuk ke dalam kamar itu, suasana di kamar itu masih sama seperti yang dulu. Jhon adiknya sama sekali tidak merubah kamar kakaknya itu. Adeline kemudian duduk di atas ranjangnya menikmati suasana kamarnya dulu. Tiba-tiba Jhon Datang menghampiri Adeline yang.
"Suasana kamar Ini tidak berubah Jhon masih sama seperti dulu." Kata Adeline kepada Jhon yang menghampirinya
"Iya, aku sama sekali tidak merubahnya. Karena kalau kamu mau berkunjung ke sini kamu bisa menempati kamar mu Ini." Jawab Jhon
Adeline pun tersenyum mendengar perkataan adiknya tadi, seketika ia melupakan kejadian tadi di rumah Smith. Kemudian Jhon bertanya pada Adeline
"Kamu Di sini sudah cukup lama, kapan kamu mau pulang?" Ucap Smith
"Kamu ngusir ya." Jawab Adeline menatap sinis Smith
"Bukan gitu, liat tuh sudah jam berapa ini." Jawab Smith sambil menunjuk jam
Adeline pun menatap Jam itu, Ia pun kaget ternyata Sudah jam 7 Malam. Kemudian Adeline buru-buru mengambil Tas nya, ia berniat mau langsung pulang karena takut Smith semakin marah ia pulang malam.
"Hah jam 7." Mata Adeline membesar di Kala melihat jam
"Hmmm kan." Jawab Smith
"Ya udah, aku mau pamit pulang dulu sekarang. Jaga diri kamu baik-baik Jhon." Kata Adeline sambil mengambil Tas mahalnya yang Ada di atas kasur
"Iya, kakak juga. Jaga diri baik-baik apalagi sekarang kakak sedang hamil." Kata Jhon.
"Pastinya." Jawab Adeline tersenyum
Sebelum pulang Adeline memeluk Jhon terlebih dahulu. Kemudian ia buru-buru pergi meninggalkan Apartment nya.
"Hati-hati." Teriak Jhon pada Adeline yang sudah berjalan keluar
"Iya." Jawab Adeline membalikan badannya ke arah Jhon
Jhon sangat bahagia melihat kakaknya begitu Di perhatikan sama suaminya, sampai-sampai di jaga oleh pengawal. Dari atas Jhon melihat Adeline menaiki mobil mewah dan Di bukakan pintu oleh supirnya. Ia tersenyum melihat Adeline yang Di perlakuan seperti putri raja.
Sesampainya di rumah, Adeline langsung masuk ke dalam rumah.
"Non baru Pulang?" Tanya Sofia.
Sofia bersikap seolah-olah ia sangat baik sekarang. Semenjak kedatangan Clarissa ia merubah taktik nya demi mendapatkan Smith.
"Iya." Jawab Adeline singkat!
"Dari mana saja, tadi tuan Smith menanyakan mu?" Kata Sofia.
"Saya menemui adik saya di apartemennya." Jawab Adeline.
Kemudian ia berjalan menuju kamarnya meninggal Sofia. Sofia yang melihat sikap Adeline membuat ia penasaran.
Setibanya di kamar Smith yang sudah dari tadi menunggu Adeline pulang, ia langsung menghampiri Adeline yang baru masuk ke kamarnya.
"Sayang maafin perkataan ku yang tadi ya." Kata Smith sambil memegang tangan Adeline
"Iya gak papa, asal jangan begitu lagi. Aku kan sedang mengandung anak kamu Seharusnya aku mendapat perhatian lebih dari kamu, bukan seperti sikap mu tadi." Jawab Adeline.
"Iya Aku janji gak akan gitu lagi, Sekali lagi maafin aku ya sayang." Kata Smith sambil memeluk Adeline
"Tapi ngidam ku belum terwujud." Kata Adeline
"Iya sekarang kita pergi ke McD beli burger untuk mu Dan anak kita." Kata Smith sambil memegang perut Adeline
"Bener sayang." Kata Adeline senang.
"Iya tuan putri." Smith menggoda Adeline sambil mengelus rambut Adeline.
Mereka pun keluar dari kamarnya, mereka menuruni tangga. Sofia yang melihat Smith turun dari tangga sambil merangkul pundak Adeline, ia sangat tidak suka melihat itu semua.
"Sofia suruh supir siapkan mobil!" Kata Smith menyuruh Sofia.
"Tuan Dan Nyonya mau pergi kemana malam-malam gini?" Tanya Sofia
"Kami akan pergi ke restoran, istri saya mengidam mau makan burger . Udah cepet sana jangan banyak Tanya!" Kata Smith
"Baik tuan." Jawab Sofia sambil tertunduk, dan hatinya Kesal mendengar itu semua.
Setelah Mobil nya sudah siap, Smith dan Adeline langsung bergegas pergi ke restoran tersebut yang dekat dengan rumah mereka. Sesampainya di Sana Smith memesan semua menu burger untuk Adeline.
Sementara itu Adeline tidak heran dengan kalakuan suaminya itu, Karena sudah terbiasa Dan Sudah tau kalau Smith pasti bisa lakuin apa aja dengan uangnya.
Tetapi Adeline hanya memakan sedikit burger itu, dan sisa nya Smith suruh bagiin burger itu Ke orang-orang yang ada di sana.
Setelah selesai memenuhi ngidam Adeline, mereka langsung pulang ke rumah. Karena sudah malam sesampainya di rumah mereka langsung pergi ke kamar untuk beristirahat.
Pagi harinya, pada saat Smith Dan Adeline masih di dalam kamarnya Sofia mengetuk pintu kamar Smith. Ia mau memberitahukan bahwa Clarissa ada di depan dan mau bertemu lagi sama Smith.
"Tuan." Kata Sofia mengetuk pintu kamar Smith.
"Ada apa Kamu pagi-pagi sudah ke kamar saya?" Tanya Smith setelah membuka pintu kamarnya.
"Maaf tuan, ada non Clarissa di bawah sedang menunggu tuan. Katanya ada Hal penting yang ingin dia sampaikan ke tuan muda." Kata Sofia
"Ya udah, saya akan menemuinya." Kata Smith
Smith pun pergi ke bawah untuk menemui Clarissa.
Sementara itu Adeline yang penasaran dengan Clarissa ia mengikuti Smith tanpa sepengetahuan nya, dan ia mengintip pembicaraan antara Smith Dan Clarissa.
"Ada perlu apa Kamu datang lagi kesini?" Tanya Smith sambil berdiri
Clarissa yang sedang duduk di kursi tamu ia langsung berdiri menghampiri Smith yang berdiri di depannya.
"Smith Aku masih mencintai kamu, aku mau kita memulai lagi hubungan kita dari nol. Aku berjanji tidak akan lagi meninggalkan kamu." Kata Clarissa Sambil memegang tangan Smith
Smith terdiam mendengar perkataan Clarissa, Karena saat ini ia sudah menikah dengan Adeline dan kini Adeline sedang mengandung anaknya. Di sisi lain Clarissa dia adalah cinta pertama Smith.
Sementara itu Adeline yang mendengar pembicaraan Clarissa kepada Smith ia kaget mendengarnya. Seketika air matanya terjatuh, hatinya terasa sakit mendengar itu semua. Ia berpikir bahwa Smith akan meninggalkannya, Dan akan memilih perempuan itu.
"Sekarang kamu tau kan Aku sudah memiliki istri." Kata Smith pada Clarissa
"Tinggalkan saja istrimu Dan menikah lah dengan ku Smith". Kata Clarissa
Sementara itu Adeline yang masih menangis mendengar itu semua, pada saat ia mau berlari menuju kamarnya ia menyenggol pot Bunga yang Ada di dekatnya. Seketika Smith Dan Clarissa kaget mendengar benda jatuh, Smith pun meliat ke arah dimana Suara itu berada. Pada saat ia menengoknya ternyata pot bunga jatuh ke ke lantai dan ia melihat Adeline yang berlari menuju kamarnya sambil menangis. Kemudian Smith pun mengikuti Adeline dan meninggalkan Clarissa sendiri Di ruang tamu itu.
"Kamu kenapa nangis sayang?" Begitu sampai kamar Smith langsung bertanya pada Adeline
"Aku sudah dengar semuanya." Kata Adeline sambil memasukan baju yang Ada di dalam lemarinya kedalam koper kecil
"Aku bisa jelasin Ini semua, tunggu dulu kamu mau kemana?" Kata Smith menghentikan langkah Adeline yang mau pergi dari kamar itu sambil membawa koper
"Aku sakit hati Smith kenapa Kamu gak jujur sama Aku." Kata Adeline menangis kemudian ia pergi meninggalkan Smith.