Ia menginginkan lagi dan lagi bahkan berharap lebih untuk kali ini.
Jason memegang tangan Sharon dan menariknya kebawah! Kini bibirnya kembali mencium bibir wanita nya, sekarang gadis itu merespon seperti yang dilakukannya. Entah mereka menikmati atau apa, sampai jam sudah berputar 5 menit lamanya, namun adegan romance itu masih belum selesai.
Setelah adegan nakal itu selesai, Sharon tampak malu dan pipinya merah merona. Damar menatap dengan senyuman simple."Aku mulai menyukaimu dari hatiku!" Lirih Jason dalam hati.
"Bagaimana aku pulang?" ucapan itu terlontar dari mulutnya.
Jason melirik jam di ruangannya, "Ini sudah siang, tidak enak oleh orang lain, kamu sebaiknya pulang saat jam pulang biasa saja agar tidak ada yang curiga."
"Tapi pak, saya harus mandi!" Jawab Sharon.
"Pakai kamar mandi ku, kamu bisa pakai mantel tebal ku!" Suruh Jason.
Ia menatap laki-laki itu penuh penyelidikan. "Benarkah?" ujar Sharon.