Seperti biasa suasana pagi terlihat sangat pekat sekali. Dan lumayan kendaraan padat merayap.
Ini sebenarnya jam pergi anak sekolah, namun Sharon terpaksa berangkat pagi karena harus memutar arah untuk mengantar Herrin Untunglah ia tidak kesiangan. Dia juga tidak sempat mengobrol dengan Denzel.
Sesampainya dikantor ternyata ia tiba bebarengan dengan Jason, sungguh ia merasa tidak enak. "Pagi pak?" ucap nya saat berpapasan didepan lift.
"Pagi, kenapa matamu sembab?" tanya Jason mengira ia akan memarahinya karena tidak datang lebih dulu darinya, tapi ternyata mata sembabnya menjadi perhatian utama Jason.
"Tidak apa-apa, sudah biasa jika rindu Ayah!" Jawab Sharon.
Jason merasa menyesal telah menanyakan penyebab mata gadis itu sembab. Terlihat jelas dari garis wajahnya yang berubah teduh.