Bukan masalah makan di tempat bagus, tetapi memang rasa makanan yang pas di lidah menambah kesan puas menyantap hidangan itu.
Makan siang hari ini berkesan bagi atasannya, dan juga Sharon yang bergabung dengan semua rekan nya.
Sharon kembali ke meja kerjanya, setelah pulang dari restoran. pak Handoko menghampiri nya, jarak mereka cukup dekat sehingga membuat karyawan lain menerka-nerka apa yang mereka lakukan, "Kania?" ucap pak Handoko pelan.
"Iya pak!" jawab nya.
Pak Handoko tampak penasaran.
"Apa kamu mempunyai hubungan istimewa dengan pak Jason ?" tanya pak Handoko.
Ia kaget sekali mendengar itu, "amaksud bapak?" jawab Kania.
"Barangkali kalian memiliki perasaan atau semacamnya?"
menggeleng pelan, karena juga tidak mengerti arah pembicaraan itu. Pak Handoko pun mengangguk mengerti dan meninggalkan meja nya
Jason kembali dari rumah orangtuanya, dengan wajah pucat dan dasi yang dikenakannya tidak beraturan seperti biasanya.