Setelah lama memasak dan entah apa yang dia masak di dapur pribadinya kini ia selesai.
Beberapa puluh menit berlalu, Jason kembali membawa dua mangkuk Mie instan dengan telur, juga sayuran segar yang memenuhi mangkuk.
Jason menggulung kemejanya sesikut, pembuluh darahnya tampak indah terlihat.
"Ayo makan!" Ajak Jason sebari meletakan mangkuk yang ia bawa di meja, kemudian ternyata tidak duduk di kursi, ia memilih lantai berbulu yang menjadi alas bawah meja sebagai tempat duduknya.
Melihat Bos nya itu duduk dibawah, Sharon pun ikut duduk dibawah, rok nya seperti terlihat kurang nyaman untuk dipakai duduk didepan laki-laki, sehingga ia terus menariknya kebawah.
Jason bisa melihat tingkah Sharon yang seperti tidak nyaman, ia mengambil jas yang tadi dipakai menutupi kaki gadis itu, lalu memberikannya pada Sharon.
"Tutupi," titahnya.
"Tapi pak, nanti kotor."
"Kamu bisa membawanya pulang lalu mencucinya," jawab Jason, dan kembali fokus ke mie di depannya.